Seberapa Untungnya Sebuah Investasi: Arti dan Cara Menghitung ROI
Bagikan

Photo credit: Pixabay

ยท 1 menit baca

Seberapa Untungnya Sebuah Investasi: Arti dan Cara Menghitung ROI

Dalam dunia usaha kini yang semakin bersaing, mengukur kesuksesan dan keuntungan dari suatu investasi adalah hal yang sangat penting.

Return on Investment, yang sering disingkat dengan ROI, merupakan salah satu tolok ukur yang sering digunakan. ROI memberikan wawasan berharga tentang kinerja keuangan dan efisiensi inisiatif bisnis Anda.

Di sini kita akan mendalami konsep ROI, mempelajari cara menghitungnya secara akurat. Memahami ROI akan memberdayakan pemilik usaha atau investor untuk membuat keputusan berdasarkan informasi, mengoptimalkan alokasi sumber daya, dan memaksimalkan profitabilitas secara keseluruhan.

Pengertian dasar ROI

ROI adalah Pengembalian Investasi (ROI) atau metrik keuangan yang mengukur profitabilitas investasi relatif terhadap biayanya.

ROI mengukur pengembalian atau keuntungan yang dihasilkan dari investasi dibandingkan dengan jumlah awal yang diinvestasikan.

ROI dinyatakan dengan persentase dan menunjukkan efisiensi dan efektivitas penggunaan modal.

Faktor Penting dalam ROI

Dua faktor utama yang perlu dipertimbangkan dalam penghitungan ROI adalah:

1. Keuntungan bersih dari investasi (Net Gain from Investment)

Mengacu pada total keuntungan yang diperoleh, setelah dikurangi biaya atau pengeluaran.

Biaya-biaya ini mencakup biaya pemasaran, operasional, atau pengeluaran lain yang terkait dengan investasi.

2. Biaya awal investasi (Cost of Investment)

Biaya awal merupakan jumlah awal uang yang diinvestasikan di dalam proyek, kampanye, atau aset tertentu.

Ini mencakup harga pembelian, biaya pengaturan, biaya implementasi, dan biaya lain yang dikeluarkan untuk melakukan investasi.

Menghitung ROI dan Contoh

Rumus sederhana dalam menghitung ROI yaitu:

ROI = (Keuntungan bersih / Biaya awal investasi) x 100

Contoh:

Biaya awal sebesar Rp 100.000.000 diinvestasikan pada sebuah aktivitas pemasaran usaha.

Kegiatan menghasilkan keuntungan bersih Rp 150.000.000.

ROI atau pengembalian keuntungan dari investasi tersebut:

ROI = (250.000.000 - 100.000.000) / 100.000.000 x 100 = 150%

Dari skenario ini, ROI sebesar 150% mengindikasikan dari Rp 1 yang diinvestasikan, menghasilkan keuntungan sebesar Rp 1.50.

Cara Menafsir ROI

ROI yang dinyatakan dengan nilai persentasi membantu mengevaluasi profitabilitas dan efektifitas sebuah investasi.

ROI yang memberikan nilai persentase positif menunjukkan investasi yang menguntungkan. Dan sebaliknya, nilai negatif menunjukkan kerugian.

ROI Positif

Menandakan bahwa investasi menghasilkan lebih banyak pengembalian daripada biaya awal, atau profitabilitas. Semakin tinggi ROI maka semakin tinggi keuntungan investasi.

ROI Nil

Menandakan bahawa investasi tidak memperoleh ataupun kehilangan nilai apa pun.

ROI Negatif

Menunjukkan bahwa investasi mengalami kerugian. Dalam hal ini, sangat penting bagi usaha untuk menganalisa penyebab kerugian dan mengambil tindakan yang tepat untuk memperbaiki hal tersebut.

ROI atau pengembalian investasi adalah salah satu alat yang memegang peran penting dalam mengevaluasi keuntungan dan efisiensi investasi usaha.

Swift Accounting adalah aplikasi pembukuan yang memberikan laporan keuangan yang terkini, memudahkan usaha mengetahui kondisi kesehatan keuangan usaha di setiap saat.

Dengan memahami penghitungan dan menafsir nilai ROI, usaha dapat mengambil keputusan yang tepat, mengoptimasi pengalokasian sumber daya, dan memantau perkembangan dalam mencapai tujuan yang diinginkan.

Bagikan ke teman kamu

Kelola pembukuan dan stok dengan mudah

Swift Accounting menyederhanakan mencatat transaksi dengan cepat dan otomatis

Mulai Sekarang
Swift Accounting